Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perusahaan?

Keselamatan Kerja yaitu Perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang dan mencegah kecelakaan atau cedera yang berkaitan dengan pekerjaan. Kesehatan Kerja yaitu Individu yang sehat, bebas berasal dari penyakit, cedera serta masalah mental dan emosi yang sanggup mengganggu acara insan normal umumnya. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan usaha proteksi terhadap keselamatan serta kesegaran para tenaga kerja selama mereka bekerja di perusahaan area mereka bekerja.

Di Indonesia sendiri, ketentuan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan K3 adalah Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 berkenaan Keselamatan Kerja (sumber). Dalam penerapan K3 di perusahaan bukanlah suatu perkara yang mudah, karena ini merupakan sistem yang menyesuaikan sekelompok manusia yang tersedia di dalamnya supaya patuh dan taat terhadap keselamatan dirinya. Sebelum mencoba mengerti bagaimana menerapkan K3 yang baik di perusahaan, maka wajib diketahui hal-hal perlu dalam penerapan K3 dalam melaksanakan k3 harus memperhatikan .

· Manajemen perusahaan memberi tambahan prioritas rendah terhadap program K3 dalam program perusahaan

Hampir di banyak perusahaan yang ada, program K3 tidak dulu dibahas dalam rapat-rapat yang diadakan perusahaan tersebut. perusahaan cuma sangat fokus terhadap memproduksi perusahaan sedang program K3 selanjutnya sangat dibelakangkan. Jika udah terjadi kecelakaan, barulah perusahaan bakal mengingat berkenaan K3 tersebut. Namun senantiasa perusahaan tidak memprioritaskan program K3 dalam pengoperasiannya.

· Kurangnya pengetahuan berkenaan K3 baik berasal dari perusahaan maupun karyawan

Pengetahuan berkenaan K3 oleh karyawan ataupun pihak perusahaan sering kadang tetap rendah. Baik pengetahuan berkenaan langkah penerapan K3 yang benar, pengaruh jikalau perusahaan tidak menerapkan K3 tersebut, dan sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan tetap tidak cukup dalam memberi tambahan layanan K3 untuk karyawannya.

· Keterbatasan modal dalam memberi tambahan layanan K3

Untuk memberi tambahan layanan K3 yang benar pasti diperlukan beraneka modal untuk melaksanakannya terhadap para karyawan. Terkadang kondisi keuangan perusahaan selanjutnya tidak menopang karena kurangnya modal untuk menaikkan kualitas layanan K3 supaya penerapan K3 pun tidak maksimal.

· Pengawasan pemerintah yang lemah berkenaan penerapan K3

Peraturan K3 sesungguhnya udah mempunyai undang-undang yang sah dimata hukum. Namun, pemerintah sendiri tetap tidak cukup dalam hal mengawasi berjalannya ketentuan hukum tersebut. Pemerintah cuma berpikiran seutuhnya bakal terjadi lancer jikalau udah mempunyai hukum yang kuat. Padahal dalam kenyataannya, penerapan K3 tetap sangat tidak cukup meskipun udah mempunyai Undang-Undang yang kuat.

Mungkin di tiap tiap perusahaan tersedia program K3, namun tidak seluruh perusahaan menggerakkan program K3 selanjutnya dengan baik dan benar karena disebabkan oleh sebagian faktor. Sebenarnya, penerapan K3 yang baik dan benar itu mudah, yaitu:

· Memelihara peralatan-peralatan kerja

Perusahaan wajib senantiasa memelihara kondisi peralatan supaya senantiasa dalam kondisi yang baik. Karena jikalau tersedia yang tidak benar dalam peralatan-peralatan kerja karyawan, sanggup memberi tambahan pengaruh yang buruk terhadap karyawan tersebut.

· Melakukan pengontrolan terhadap perlatan-peralatan kerja secara berkala

Hal ini berfaedah untuk mengerti mana peralatan-peralatan yang mengalami kerusakan supaya sanggup diperbaiki dan tidak memberi tambahan bahaya terhadap karyawannya.

· Mempekerjakan petugas kebersihan untuk senantiasa melindungi kebersihan lingkungan perusahaan

Kebersihan lingkungan perusahaan pasti bakal melindungi kesegaran para karyawannya. Karena lingkungan yang kotor bakal mempunyai penyakit.

· Menyediakan fasilitas yang memadai

Fasilitas-fasilitas di sini seperti kantin, karena tiap tiap karyawan pasti butuh makan kala jam istirahat mereka supaya mereka butuh kantin untuk area mereka beristirahat setelah bekerja.

· Perencanaan program K3 yang terkoordinasi

Biasanya, hampir banyak berasal dari perusahaan yang program K3 nya tidak cukup terkoordinasi di seluruh bagian-bagian perusahaan supaya penerapan program K3 tidak terlaksana dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *